Senin, 23 Desember 2013

Sekilas Info



Pembaruan Data
Pembaruhan data AP2SG dengan database NUPTK akan dilakukan per tgl 1 januari 2014.
Cek ulang kebenaran informasi database NUPTK dan segera perbaiki bila perlu melalui situs Padamu Negeri terutama informasi berikut,
  • Tanggal Lahir
  • TMT Pendidik
  • Golongan
  • Jenjang Pendidikan Terakhir

Verifikasi Calon Peserta 2014
Berikut tahap pelaksanaan verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2014 :
  1. Tahap verifikasi Data :
    • Tahap 1. Verifikasi data peserta UKG 2013 dan belum terdafatar sebagai peserta sertifikasi guru 2013
    • Tahap 2. Verifikasi dan penambahan data calon peserta
  2. Persiapan dan pelaksanaan UKG bagi calon baru
  3. Evaluasi calon tidak lulus PLPG 2013
  4. Tahap penetapan Peserta

Sabtu, 21 Desember 2013

Pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Kab. Pandeglang Sub Kepegawaian

KEBIJAKAN LAYANAN PADAMU NEGERI MULAI DESEMBER 2013 DAN SETERUSNYA.

Kepada Pengguna Yth,
Kami sampaikan informasi beberapa fitur akses pada Layanan PADAMU NEGERI yang diberlakukan efektif mulai 2 Desember 2013 dan seterusnya khususnya bagi PTK yang telah bintang 4, meliputi:
  1. Fitur Ajuan NUPTK Baru.
  2. Fitur Edit Data dan Riwayat-Riwayat PTK.
  3. Fitur Mutasi Lokasi Tugas Sekolah Induk PTK.
  4. Fitur Penonaktifan PTK.
Silakan pelajari alur prosedur selengkapnya di menu Prosedur
Terkait dengan VerVal NUPTK baik bagi PTK naungan Kemdikbud atau Kemenag diberlakuan aturan sebagai berikut:
  1. VerVal NUPTK dibuka hingga 31 Desember 2013.
  2. Mulai 1 Januari 2014, seluruh NUPTK yang belum di VerVal akan dibekukan / dinonaktifkan oleh sistem.
  3. Mulai 1 Januari 2014 untuk mendapatkan NUPTK Baru dapat melalui proses Registrasi PTK (PegID) hingga ajuan NUPTK Baru.
  4. Khusus bagi PTK yang mengalami kendala NUPTK tertukar dengan PTK lain selama periode VerVal NUPTK 2013 dapat segera menghubungi LPMP setempat dengan membawa bukti-bukti otentik untuk diproses lebih lanjut oleh LPMP.
Kami sangat menghimbau kepada seluruh PTK untuk menjaga kerahasiaan password masing-masing, karena aktifitas transaksional pada Layanan PADAMU NEGERI lebih banyak dilaksanakan secara mandiri menggunakan login PTK masing-masing. Adapun Admin/Operator Sekolah, Dinas dan LPMP bertugas sebagai supervisi dalam hal validasi dan verifikasi berkas hingga persetujuan proses transaksi ke sistem sesuai wilayah kerja masing-masing.
Selain itu secara bertahap akan dirilis fitur-fitur baru yang bersifat value added (nilai tambah) baik bagi PTK, Sekolah, Dinas dan LPMP untuk meningkatkan kenyamanan, kecepatan, kemudahan dan akurasi data yang berkesinambungan bagi seluruh pengguna Layanan PADAMU NEGERI.
Semoga Layanan SIAP PADAMU NEGERI dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat pendidikan Indonesia.
 
Salam PADAMU NEGERI,
Tim Admin Pusat
Admin BPSDMPK Kemdikbud

Menindaklanjuti pengumuman diatas diinformasikan kpda ptk untuk merubah data yang ada (Kalau ada Perubahan), di aplikasi padamunegeri tdk usah dibatalkan So8 nya akan tetapi untuk perbaikan ada di login ptk disitu nanti ada formulir atau menu S12 untuk perubahan data, setelah dirubah dicetak dan dibawa ke kab untuk di aprov dan dicetak S13, dikarenakan ada keterkaitannya dengan penetapan sertifikasi 2014, karena aplikasi sergur mengmbil datanya di padamunegeri
 

Sabtu, 14 Desember 2013

rekap Calon Peserta Sertifikasi 2014

Berikut daftar bakal calon peserta sertifikasi 2014 hasil dari aplikasi AP2SG Sertifikasi 2014, data ini belum final, Kab belum melakukan verifikasi hasil olahan pusat dengan bukti fisik berkas yg dimiliki masing2x ptk yang terdaftar, apabila database dengan bukti fisik tdk sesuai dan tidak layak akan dilakukan penghapusan dari bakal calon sertifikasi 2014,
Harap cek keabsahan data masing2x ptk di situs sergur.kemdiknas.go.id apabila terdapat kesalahan/tidak sesuai data yg di publis pusat dengan bukti fisik yg dimiliki harap menghubungi dinas kab. bagian kepegawaian.
Catatan rekapan data ini adalah Guru yang sudah mengikuti UKG 2013, dan apabila tidak ada dalam daftar kemungkinan blm mengikuti UKG, dan daftar guru yg belum mengikuti UKG akan kami publis selanjutnya
 
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Pandeglang

Menyambut kurikulum2013, perlukah TIK dihapus?

 

08ddd2889c4ea9904ea034c7e6305056_buku-kurikulum-2013
Bergantinya tahun ajaran maka berganti pula kurikulum yang ada, entah terdapat sedikit atau banyak perubahan tentu memberikan pengaruh.
Selama perubahan dirasa baik dan membawa dampak positif tentu tidak apa, namun pada kenyataannya dalam menyambut perubahan pada kurikulum 2013 terdapat pro dan kontra.
Rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia untuk memberlakukan kurikulum 2013 mendapat berbagai respon dari masyarakat bahwa hal ini akan memberikan dampak bagi sistem pelajaran di sejumlah jenjang sekolah. Salah satunya adalah dihapusnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
Berikut beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya :
  1. Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan
  2. TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain
  3. Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan
  4. Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya
  5. Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah
Beberapa pihak berpendapat bahwa alasan tersebut masuk akal dan dapat diterima. Tapi sebagaimana warga Indonesia yang demokratis, tentu kita punya pendapat juga bukan?
Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan mungkin anak TK dan SD sudah bisa menggunakan internet sebelum mendapat pelajaran TIK disekolah, tapi tentu mereka telah mendapat pengajaran dari orang terdekat semisal kakak dan orang tua. Nah.. apabila TIK dihapuskan dari kurikulum dan murid tidak mendapatkan pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi maka apa yang terjadi? Mungkin kita dapat belajar otodidak dari buku, tetapi saya rasa hal itu tidak efektif. Sedangkan, apabila disekolah pembelajaran dilakukan melalui praktik yang hasilnya mudah dipahami dan diingat oleh murid dan tentu lebih menyenangkan daripada harus membaca tulisan-tulisan yang belum tentu langsung paham.
Memang diharapkan TIK merupakan alat bantu guru dalam mengajar. Namun apabila TIK tidak dimasukkan dalam pelajaran khusus yang harus diajarkan, apakah murid akan berminat untuk mengikuti proses pembelajaran? Tidak jarang ditemukan bahwa beberapa murid justru lebih mahir mengenai TIK daripada guru, tentu karena pembelajaran khusus dalam mata pelajaran TIK. Lalu bagaimana jika ketika pembelajaran guru menemukan kesulitan yang berhubungan dengan TIK dan murid tidak dapat membantu karena tidak mendapatkan pelajaran khusus?
Apabila salah satu alasannya adalah pemerintah tidak sanggup menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, maka dimanakah anggaran pendidikan yang 20%? Padahal pelajaran TIK membawa dampak positif terhadap pendidikan di Indonesia.
Pelajaran TIK membawa revolusi didalam dunia pendidikan dan pembelajaran, terlebih TIK menjadi persyaratan pergaulan di abad 21 ini.
Dan jika masih terdapat beberapa sekolah yang belum teraliri listrik di pedalaman, mengapa tidak mencari solusi yang lain? Karena kenyataannya terdapat sekolah di pedalaman yang sudah dialiri listrik dan dapat melaksanakan proses belajar mengajar tentang TIK dalam waktu tertentu saja. Mereka hanya mendapatkan pengetahuan tentang TIK ketika pelajaran khusus saja, lalu bagaimana jika TIK benar-benar akan dihapuskan?
Saya rasa keputusan adanya perubahan dalam kurikulum 2013 ini telah dipertimbangkan secara matang. Namun tentu tetap harus diperhatikan dampak yang terjadi mendatang. Tidak hanya membayangkan hasil besar yang diperkirakan akan terjadi dan sukses, namun perlu juga melihat proses yang berlangsung. Apakah sudah benar atau belum?

Kamis, 12 Desember 2013

Cara Menjaga Lingkungan Sekolah yang Sehat

Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, ekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahan dan pengenalan menditail mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.
Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.
  1. Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.
  2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;
  • Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
  • Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
  • Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
  • Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
  • mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
  • Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
  • Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah
  1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
  3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
  4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  5. memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakan.

Baca juga artikel lingkungan di sini:

  • Perbedaan Air Tercemar dan Air Tidak Tercemar
    Air merupakan unsur kehidupan yang sangat dibutuhkan makhluk hidup di bumi ini khususnya bagi kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara...
  • Cara melakukan daur ulang plastik
    Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara untuk mendaur ulang plastik. Benar Recycle Plastik Berdasarkan Lokasi Pertama, apa yang ingin Anda lakukan adalah, ada banyak pilihan yang tersed...
  • Pengelolaan Lingkungan Hidup itu Wajib!
    Usahan melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat suatu proyek ...
  • 12 Fakta Pencemaran Lingkungan
    Ketika berupaya untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan alam, kita sebaiknya mengetahui fakta-fakta lingkungan yang terjadi, yaiut dimulai dari lingkungan sekitar dan terdekat. Dengan demikina, kita ...
  • Pengertian B3 dan Produk Mengandung B3
    Apa yang dimaksud dengan B3 atau bahan berbhaya dan beracun? Limbah bahan berbahaya dan beracu atau B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun ya...

Ciri - Ciri Sekolah yang Baik

Oleh : Wawan Hermawan, M.Pd
 
Tidak semua sekolah memiliki semua komponen system yang efektif.ini semua tergantung pada tingkat pencapaian tujuan yang telah di tetapkan oleh oleh masing –masing komponen.terutama pada tercapainya output sekolah,yaitu sebagai sentral tujuan pendidikan.namun semua itu harus ada komponen- komponen penting yang harus di capai dan di terapkan pada semua sekolah agar tujuan output dapat tercapai,misal beberapa komponen yang harus di capai :

· Penggaturan kelembagaan yang didasarkan pada prestasi dan kenyamanan staf

· Perhatian terhadap kebutuhan ,aspirasi,dan karier staf

· Pengembangan budaya sekolah dan manajemen sekolah yang modern yang di dasarkan pada share,care,fair.

David A.squires.et.al.(1983) merumuskan ciri yaitu :
1. Adanya standar disiplin yang berlaku di sekolah.
2. Memiliki aturan rutinitas kegiatan di kelas.
3. Mempunyai standar prestasi yang tinggi.
4. Siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
5. Siswa diharapkan lulus dengan menguasai pengetahuan akademik.
6. Adanya penghargaan untuk siswa berprestasi.
7. Para siswa diharapkan mempunyai tanggung jawab yang di akui secara umum.
8. Siswa berpendapat kerja keras lebih penting dari pada factor keberuntungan dalam mendapatkan prestasi.
9. Kepala sekolah mempunyai program supervisi,pengawasan,dibantu oleh guru demi tercapainya tujuan.

Pendapat Jaap Scheerens(1992) sebagai berikut :
1. Kepemimpinan yang kuat.
2. Penekanan pada pencapaian kemampuan dasar.
3. Adanya lingkungan yang nyaman.
4. Harapan yang tiggi pada prestasi siswa.
5. Penilaian rutin yang dibuat program oleh siswa.

Sabtu, 07 Desember 2013

Sambutan Kepala Sekolah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera,

Anas Subarnas, S.Pd, Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Pencipta dan Pemelihara semesta alam. Langkah demi langkah telah kita jalani dengan rasa kebersamaan dalam meningkatkan kualitas anak didik di SMP Negeri 1 Bojong, yang kita sayangi ini. Kami menyadari bahwa peranan teknologi informasi terhadap sistem pembelajaran adalah penting, sehingga pemenuhan sarana teknologi informasi & komputer, serta peningkatan kemampuan di bidang multimedia menjadi perhatian kita semua. Beberapa sarana seperti komputer dan jaringan LAN, koneksi Internet, dan Website yang sudah terpasang akan kita tingkatkan. Juga pelatihan-pelatihan di bidang teknologi informasi, marilah kita perkuat bobot dan implementasinya dalam proses belajar mengajar.
Webblog sebagai sarana komunikasi yang tidak terhambat oleh ruang dan waktu, kami harapkan sebagai media untuk menyerap berbagai masukan positif untuk kemajuan sekolah. Kami menyadari bahwa tidak ada satupun sistem di dunia ini yang sempurna. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas saran dan bantuan dari semua pihak. Semoga media ini bermanfaat bagi semua pihak dan warga SMP Negeri 1 Bojong pada khususnya. Amin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Bojong-Pandeglang